2. Menuntut Allah segera memberi jalan keluar Dari masalah, tapi enggan memohon petunjuk-Nya untuk bisa memperoleh hal itu. Banyak menuntut sudah menjadi sifat manusia. Namun, keengganan memohon petunjuk bisa menyebabkan kepasifan atau ketiadaan partisipasi diri. Kalau kita sendiri enggan mengubah nasib diri kita, mana mungkin Allah hendak mengubah nasib kita.
3. Bertahajud tanpa mau merenungkan kehidupan. Cara bertahajud seperti ini tidak dapat memberikan perubahan dalam hidup. Bagaimana kehidupan akan berubah kalau seseorang tidak mau merenungkan kehidupannya. Cobalah bertanya dalam hati, apa yang telah anda lakukan dan sejauh mana usaha yang telah anda perbuat.
Sumber: The Ultimate Power of Shalat Tahajud, 2012, M. Shodiq Mustika
No comments:
Post a Comment