"Jadi kalau di hari kemerdekaan ini kita sungguh-sungguh mensyukuri bahwa Indonesia yang tadinya terjajah 350 tahun bisa menikmati kemerdekaan dan dengan adanya kemerdekaan yang kita miliki, kita bisa menjadi bangsa seperti sekarang ini," kata Agus saat ditemui detikFinance usai upacara 17 Agustus 2014 di Gedung BI, Jakarta, Minggu (17/8/2014).
"Kita bisa mempunyai rakyat yang lebih makmur, lebih sejahtera, punya income per kapita di atas US$ 3.400, dan bisa punya negara yang berdaulat, rakyatnya bisa menikmati pendidikan dan juga bisa dihormati oleh bangsa-bangsa lain di dunia," paparnya.
Agus mengungkapkan, makna kemerdekaan juga salah satunya adalah bisa menentukan nasib sendiri. "Kita nggak bisa bayangkan kalau kita masih dijajah. Bangsa ini menjadi bangsa yang miskin, bangsa yang ditekan oleh penjajah, dan semua sumber daya alam dan sumber daya yang kita miliki akan dikuasai oleh penjajah," terang dia.
"Kalau yang perlu diteruskan oleh bangsa Indonesia adalah meyakinkan bahwa kita dapat terus menjalankan demokrasi yang baik. Kita bisa membangun dengan baik dengan memberikan keadilan dalam arti untuk seluruh bangsa Indonesia. Tidak ada selisih yang besar antara si kaya dan si miskin dan rakyatnya bisa makmur sejahtera. Jadi itu yang harus kita capai," terang Agus.
===
Demikian disampaikan Menteri Keuangan Chatib Basri usai mengikuti upacara HUT RI ke-69 di komplek Kementerian Keuangan, Jakarta, Minggu (17/8/2014).
"Semangat kemerdekaan yang sekarang tentunya adalah bagaimana membuat Indonesia itu bisa duduk dan sejajar dengan bangsa-bangsa maju," tegasnya.
Apalagi ini terjadi saat ekonomi global terkena gejolak yang luar biasa dan masih penuh ketidakpastian. Chatib menilai hal tersebut harus diakui sebagai sebuah prestasi.
"Saya kira ini potensinya sudah ada, kita masuk dalam 10 besar ekonomi dunia. Jadi kalau orang bicara ekonomi Indonesia ke depan, saya kira adalah indonesia sebagai bangsa yang besar," papar Chatib.
"Kita bisa mempunyai rakyat yang lebih makmur, lebih sejahtera, punya income per kapita di atas US$ 3.400, dan bisa punya negara yang berdaulat, rakyatnya bisa menikmati pendidikan dan juga bisa dihormati oleh bangsa-bangsa lain di dunia," paparnya.
Agus mengungkapkan, makna kemerdekaan juga salah satunya adalah bisa menentukan nasib sendiri. "Kita nggak bisa bayangkan kalau kita masih dijajah. Bangsa ini menjadi bangsa yang miskin, bangsa yang ditekan oleh penjajah, dan semua sumber daya alam dan sumber daya yang kita miliki akan dikuasai oleh penjajah," terang dia.
"Kalau yang perlu diteruskan oleh bangsa Indonesia adalah meyakinkan bahwa kita dapat terus menjalankan demokrasi yang baik. Kita bisa membangun dengan baik dengan memberikan keadilan dalam arti untuk seluruh bangsa Indonesia. Tidak ada selisih yang besar antara si kaya dan si miskin dan rakyatnya bisa makmur sejahtera. Jadi itu yang harus kita capai," terang Agus.
===
Demikian disampaikan Menteri Keuangan Chatib Basri usai mengikuti upacara HUT RI ke-69 di komplek Kementerian Keuangan, Jakarta, Minggu (17/8/2014).
"Semangat kemerdekaan yang sekarang tentunya adalah bagaimana membuat Indonesia itu bisa duduk dan sejajar dengan bangsa-bangsa maju," tegasnya.
Apalagi ini terjadi saat ekonomi global terkena gejolak yang luar biasa dan masih penuh ketidakpastian. Chatib menilai hal tersebut harus diakui sebagai sebuah prestasi.
"Saya kira ini potensinya sudah ada, kita masuk dalam 10 besar ekonomi dunia. Jadi kalau orang bicara ekonomi Indonesia ke depan, saya kira adalah indonesia sebagai bangsa yang besar," papar Chatib.
No comments:
Post a Comment